Reuni Akbar Boedoet X Ingatkan ‘Bahagianya Kita’
Tahun 2023 menjadi spesial bagi alumni Boedoet, pasalnya Reuni Akbar Boedoet (RAB) X diselenggarakan secara faktual di gedung SMAN 1 Jakarta sejak terakhir digelar tahun 2017. Pandemi Covid-19 telah menunda RAB X yang semula dijadwalkan pertengahan tahun 2020.
Tema RAB X/2023 telah ditetapkan, yaitu “Bahagianya Kita”. Tentunya setiap alumni Boedoet pasti merasa bahagia bila mengingat kenangan saat masih berseragam putih abu-abu. Selain itu, tema tersebut juga memiliki daya magis yang mendoakan seluruh alumni terus bahagia sepanjang hidupnya.
Ketua Pelaksana RAB X/2023 Trisni Puspitaningtyas merupakan sosok penting yang mendapatkan tema tersebut. “Sebetulnya, satu acara harus ada tema, harus ada judul, jadi aku cari-cari,” katanya mengawali cerita pada Podcast di kanal Youtube Ika Boedoet.
Perempuan yang mengemban amanah sebagai Komisaris Utama Sarinah itu menjelaskan bahwa tema RAB X/2023 haruslah inklusif, dan memiliki makna yang dalam.
“Tiba-tiba aja gitu muncul ide ‘Bahagianya Kita”, aku pikir kenapa engga?,” ujar Alumni Boedoet angkatan 1981.
“Setelah aku mikir-mikir, aku pengennya yang terbaik aja, ‘Bahagiannya Kita’ pasti baik karena itu doa,” sambung ex Staf Khusus Menteri Agama RI sekaligus Staf Ahli Ketum KONI Pusat.
Selain itu, sudah ada lagu yang sangat relevan dengan tema kali ini. Lagu tersebut berjudul ‘Bahagia’ yang dinyanyikan trio Gamaliel, Audrey, dan Cantika.
Trisni menjanjikan RAB X/2023 memiliki nuansa seperti Konser musik. Tak lupa ada juga bazaar dan penjualan merchandise secara online yang dapat diambil saat acara berlangsung.
Dalam hal menghormati alumni senior, panitia akan memberikan kemudahan khusus. “Dari angkatan 60 – 70, diberikan kemudahan, tidak usah antri. Nanti kita akan antar jemput dari tempat parkir ke sekolah dan juga sebaliknya,” jelas Trisni berharap teratur. Direncanakan akan ada Shuttle yang mengantar alumni senior dari tempat parkir ke sekolah.
Tak ketinggalan, pada wawancara itu Trisni memberikan pesan kepada junior-juniornya di Boedoet. Yang terpenting baginya adalah mensyukuri kondisi yang ada disertai menambah pengalaman sambil membangun jaringan dengan banyak pertemanan. “Main-main aja yang banyak, lebih banyak main, tapi main yang bener,” katanya menjelaskan bahwa pergaulan dapat mengantar seseorang menjadi sukses.